Terrarium Cactus, Menarik Tapi Tidak Disarankan

Terrarium Cactus, Menarik Tapi Tidak Disarankan

Kamis, 23 Jan 2020

Akhir-akhir ini tren membuat terarium kaktus sedang meningkat, banyak foto-foto dan tutorial cara membuatnya beredar di media sosial. Meskipun hasilnya bisa terlihat sangat menarik, namun sebenarnya masa depan proyek ini akan hancur sejak awal. Tujuan artikel ini adalah untuk merinci masalah-masalah yang harus diatasi untuk kesehatan tanaman dalam terarium.



Sebelum kita membahas semua alasan untuk TIDAK membuat terarium kaktus, 
mari kita telusuri ide awal pembuatan proyek ini. 
Awalnya, terarium dimaksudkan untuk membuat sesuatu seperti ekosistem mini di dalam kotak kaca. 
Kita menyukainya karena memungkinkan untuk melihat makhluk hidup dalam suasana yang lebih alami 
dan bisa dipajang&dinikmati di dalam ruangan. 
Kita yang suka ekosistem gurun mudah terpikat oleh pemikiran memiliki versi mini 
dari beberapa lanskap yang tertutup pasir, diselingi oleh tanaman berduri, penyimpan air,
dan dilengkapi dengan reptil atau invertebrata besar seperti kalajengking! 
Seperti halnya gurun yang sebenarnya, ada keindahan di dalam kekerasan yang memikat dan menarik minat kita. 
Jika Anda hanya merencanakan penggunaan sementara untuk terarium kaktus Anda
Seperti pesta pernikahan atau sekadar menjamu tamu selama seminggu, artikel ini tidak berlaku. 
Banyak kaktus dan tanaman sukulen lainnya akan tetap terlihat sehat 
meskipun dibiarkan dalam kotak kardus selama sebulan penuh. 
Ini yang membedakan kaktus dari tanaman lain, 
namun pada akhirnya lingkungan yang buruk yang akan menang dan kaktus tersebut akan mati. 
Saran yang saya berikan ini ditujukan kepada orang-orang yang ingin kaktus mereka tumbuh, 
berkembang, dan bahkan berbunga, tidak hanya bertahan hidup selama beberapa bulan saja.
Sirkulasi Udara: 
Kaktus membutuhkan sirkulasi udara yang baik. 
Akuarium bulat yang memiliki lubang atas yang sempit memiliki sirkulasi udara yang buruk, 
akuarium persegi panjang juga tidak lebih baik. 
Selain sirkulasi udara yang buruk, sisi kaca meningkatkan kelembaban yang juga membahayakan sebagian besar kaktus.

Air: 
Ada mitos bahwa kaktus dan sukulen tidak menyukai air. 
Sebenarnya, mereka juga membutuhkan cukup banyak air, 
selama suhu ruangannya cukup hangat dan mendapat banyak cahaya, 
mereka akan tumbuh optimal dengan jumlah air yang cukup. 
Dalam terarium tanpa lubang pembuangan tidak mungkin untuk menyirami kaktus dengan benar. 
Ini karena kaktus tidak menyukai air yang menggenang di dasar potnya. 
Overwatering merupakan salah satu cara tercepat untuk membunuh kaktus, 
sehingga orang-orang yang membuat terarium kaktus akan menyarankan 
penyiraman dalam jumlah yang sangat jarang dan sedikit. 
Solusi ini nampak masuk akal, namun tanamannya tidak akan tumbuh sehat. 
Di habitat aslinya, kaktus membentuk sistem perakaran yang luas untuk 
menyedot air dalam jumlah banyak ketika musim kering. 
Dalam terarium, akan butuh waktu berbulan-bulan untuk air setebal 1 inci di dasar akuarium mengering. 
Selama periode itu, tanaman akan mendapatkan sedikit atau tidak ada air sama sekali.


 

Lapisan Tanah
Sebagian besar, tutorial membuat terarium kaktus menganjurkan tanah berlapis. 
Ini berasal dari pemahaman umum bahwa kaktus tidak suka tumbuh di rawa. 
Tanpa lubang pembuangan di bagian bawah, setiap air yang dimasukkan ke dalam wadah 
tetap berada di dalam wadah sampai tanaman menggunakannya atau menguap, dengan atau tanpa tanah yang berlapis. 
Akar tanaman tidak akan tetap tertata rapi hanya di lapisan tengah tanah, 
namun akan terus tumbuh turun ke lapisan paling dasar. 
Akibatnya, akar yang di bagian dasar akan terlalu basah dan di lapisan yang lain terlalu kering

Cahaya dan panas

Banyak kaktus menyukai sinar matahari dan tumbuh optimal di bawah sinar matahari sepanjang hari. Untuk mendapatkan banyak sinar matahari, Anda harus meletakkan wadah terarium di bawah sinar matahari setidaknya beberapa jam dalam sehari. Namun, jika Anda melakukan itu, sisi-sisi kaca terarium yang tinggi akan membuatnya seperti oven matahari dan suhunya terlalu panas tanpa aliran udara yang cukup sehingga tanaman di dalamnya akan matang.

 

Ukuran wadah

Tanaman yg hidup akan terus tumbuh dan ukurannya menjadi lebih besar. Meskipun ada beberapa kaktus dan sukulen yang ukurannya relatif kecil, banyak dari mereka bisa menjadi cukup besar. 

Selain tumbuh sistem perakarannya akan dengan cepat memenuhi wadah. Jarang ada terarium yang bisa cukup besar untuk menampung banyak tanaman dan tetap tumbuh dengan optimal. 

Jadi, bahkan jika semua kondisi lain terpenuhi, terarium hanya akan tetap menjadi wadah sementara sebelum tanaman perlu dipindahkan ke wadah yang lebih besar.

Kecocokan jenis tanaman dalam satu wadah

Jenis tanaman dalam terarium biasanya dipilih tanpa mempertimbangkan perbedaan laju pertumbuhan tiap jenisnya. Sehingga ketika laju pertumbuhan tiap jenisnya berbeda, maka kebutuhan air dan cahayanya juga menjadi berbeda. Sering terjadi tanaman yang satu membutuhkan air namun tanaman yang lain tidak, sehingga menjadi serba salah ketika menyiramnya. Semakin banyak jenis yang ditanam dalam satu wadah terarium, akan semakin rumit pula cara perawatannya. Bila menanam hanya 1 jenis dalam satu terarium maka menjadi tidak menarik.

 

Kesimpulan dari Artikel ini yaitu kaktus dan sukulen dalam terarium hanya akan bertahan dan nampak bagus dalam jangka waktu beberapa bulan saja. Namun lambat laun akan mati dalam waktu paling lama setahun. Padahal jika dirawat dengan baik dan benar maka kaktus akan hidup selama puluhan tahun, tumbuh besar dan menghasilkan bunga yang indah.

Akhir kata, meskipun Anda tidak memiliki gurun pasir versi mini dalam kotak kaca, memelihara kaktus dengan cara yang baik dan benar dapat menjadi hoby yang menyenangkan dan bermanfaat!


Penulis: Daiv Freeman

Sumber: https://cactiguide.com/article/?article=article19.php




Produk Terlaris
Statistik
Connect with us!